Wednesday, May 9, 2012

Growing through Bible reading

Beberapa jam yang lalu, seorang saudari mengirimkan sms seperti ini:

Ada yg tau kisah ttg 'koin dari dlm mulut ikan'? Stelah hampir 6 tahun ikut Tuhan n kenal firman Tuhan, saya baru tahu ad kisah itu di Alkitab! Bhkan ini bagian dr kisah hidup Tuhan Yesus! Astaga! saya bner" mrasa tertohok skarang ini. Malu.. 6 tahun ini saya ngpain aj, smpe matius 17:24 ini kq seperti lum pernah kubaca sebelumna.. Hwaa..

Aku tersenyum sendiri membacanya. Selama ini aku sudah 3 kali menyelesaikan Bible reading dari Kejadian sampai Wahyu. Bukan berarti aku lantas hafal dan tau setiap kisah yang tercantum dalam Alkitab. Seringkali aku juga mendapati diriku terkaget-kaget, "Eh, ternyata ada bagian ini ya?"

Menariknya pada bagian-bagian Firman yang cukup familiar sekalipun, tiap kali dibaca pasti ada sesuatu yang baru, perspektif yang berbeda yang bisa aku dapatkan. Ini bukti bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan yang hidup. Bukan kata-kata kosong yang sekali dibaca dan dimengerti maknanya kemudian selesai begitu saja. Firman Tuhan yang kita baca bisa bicara lebih dalam sampai betul-betul menembus dalam kehidupan kita.

Hampir setahun yang lalu aku punya pengalaman serupa. Ada bagian Firman Tuhan yang harusnya sudah 3 kali aku baca, yaitu II Samuel 21. Tapi saat yang keempat kali baca baru ngeh ada bagian Firman tersebut. Tidak hanya itu, bagian tersebut lantas menjadi jawaban doa dari pergumulanku saat itu. Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini dan di sini.

Menjadi pengikut Kristus berarti juga menjadi pembaca Alkitab yang mencintai Firman-Nya siang dan malam. Kecintaan kita terhadap Firman harus dibangun dan dipupuk hari demi hari. Harus terus diupayakan. Jangan menyerah dengan natur dosa! Terus prioritaskan dan usahakan untuk bisa baca Alkitab setiap hari! Aku sendiri butuh jatuh bangun selama 5 tahun sebelum akhirnya punya disiplin baca Firman setiap bangun pagi. Bahkan setelah punya disiplin itu, tantangan masih ada. Namun percayalah bahwa tidak perjuanganmu melawan kedaginganmu untuk bisa disiplin baca Firman akan membuahkan hasil dan hasilnya tidak mengecewakan.

Apapun yang terjadi, jangan berhenti untuk terus menginvestasikan waktu membaca Firman-Nya tiap hari! Biarkan Firman Tuhan itu menyucikan, menyatakan kesalahan, mengajar, mendidik, mengubah kelakuan kita hari demi hari sehingga kita pun semakin serupa Kristus.

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." II Timotius 3:16


No comments:

Post a Comment