Tuesday, March 20, 2018

“Mama Papa, Kenalkan Ini Pasanganku” – Menghormati Orangtua Dalam Pacaran Kristen

“Kita mampir sebentar ke rumahku ya”, sang calon pacar ngomong sambil belok ke sebuah perumahan di Surabaya Timur, ternyata menyembunyikan kejutan kalau saya akan dikenalkan ke anggota keluarganya!!

Singkat cerita, sore itu saya langsung dikenalkan ke Mama dan adik dari sang calon pacar yang memang sedang ada di rumah. Sempat ngobrol sebentar sambil menunggu dia mengambil barang di kamarnya. Dalam hitungan menit, mini drama diakhiri dengan pamitan dan kami lanjut pergi jalan-jalan lagi….

Pertemuan itu singkat dan kelihatannya hanya sekedar ‘mampir’. Namun ternyata, belakangan ketika sudah jadi pacar, dia mengatakan kalau peristiwa itu sudah direncanakan. Supaya tidak terkesan kaku dan formal, dia mengajak ‘mampir’… jadi saya bisa santai dan bersikap apa adanya. Tidak perlu grogi atau sungkan karena mau ketemu “camer”. Wah….I really don’t know what to say….

Read more

Saturday, March 17, 2018

Ujian Kasih dalam Mengatur Keuangan

Setahun lebih telah berlalu sejak adik dan saya sepakat untuk membayarkan premi asuransi Mama setiap bulan. Saya sempat kisahkan di sini bagaimana kami mengambil langkah iman dan menyaksikan berkat pemeliharaan Tuhan pada bulan-bulan awal tahun 2017 lalu. Tidak lama setelah saya memposting kisah ini, saya mendapatkan tantangan yang lebih besar dalam keuangan.

Selama hampir 4 tahun bekerja di Palembang, saya beroleh kesempatan untuk tinggal di mess guru dengan biaya yang sangat terjangkau. Namun bulan Mei tahun lalu mau tidak mau saya harus pindah tempat tinggal. Kos-kosan di sekitar tempat saya bekerja tarifnya 3 kali lipat dari yang biasa saya bayarkan untuk biaya bulanan di mess guru.

Selain itu, kamarnya pun lebih kecil dan sempit. Kalau di mess guru dulu saya bisa tidur sekamar berdua dengan seorang rekan, di kamar kos kayaknya tidak mungkin.

Pada saat-saat seperti itu, sejujurnya saya mulai punya pikiran jelek. Seandainya.... seandainya saya nggak perlu bayar premi asuransi untuk Mama.....

Hubungan LDR: Bagaimana Cara Merawat dan Bertahan ?

Bagi saya, a bride-to-be, preparing a marriage life is more important than preparing a wedding day. 

Untuk seterusnya dan selamanya saya akan jadi istri dari orang yang sama, nggak boleh ganti-ganti lagi.

Jadi saat ini saya sedang berusaha sebisa mungkin mengenal calon suami saya lebih dalam lagi.

Nah, tantangannya buat saya adalah Long Distance Relationship (LDR).

Lanjut baca