Thursday, November 28, 2013

Thanksgiving Thursday: I am thankful for....

Here is my list of what I am thankful for, especially for this past year (December 2012-November 2013). So, I am thankful for....
  1. Although finance has been my life issue, I know that I do not need to worry anymore about tomorrow for I know whom I have believed is faithful in providing my needs according to His richness in Christ Jesus.
  2. I become a greater sinner this year but God has His own purpose in my life, through my life, for the glory of Christ.
  3. Jesus Christ came to earth so that a sinner like me could be restored in a relationship with God of the universe.
  4. The reconciliation He brought has opened many chances for us to worship the King of kings.
  5. The Lord teaches me to start well, be faithful during the progress, and finishing well.
  6. Although there are hardships for me in this year, the Lord asks me to enjoy life and see good days. And I am thankful for a grateful heart to enjoy my life and see good days in the midst of sorrow.
  7. Being free from a bondage of sin in an unhealthy relationship.
  8. For every time I draw myself away from Him, the Lord always gently draw me back, even closer than before.
  9. Nothing is as great as His mercy and love, so that I could be forgiven.
  10. No one have love me like Jesus Christ does.

Monday, November 18, 2013

Suddenly Fatherless [Part 8]: When I could not say 'Happy Birthday, Papa'

Papa,

Cece bersyukur Pa, ada 22,5 tahun bisa mengenal Papa. Lebih dari dua puluh tahun merasakan kasih seorang Papa adalah berkat dari Tuhan. 

Seharusnya tadi pagi Cece telepon dan bilang, "Happy Birthday, Papa! Cece sayang Papa! Panjang umur ya. Tuhan berkati." Tapi itu tidak terjadi. Seharusnya hari ini Papa merayakan ultah Papa yang ke-59 dengan suatu ucapan syukur, tapi itu tidak terjadi.

Sekarang sudah hampir 7 bulan berlalu tanpa Papa. Hidup tidak pernah sama lagi tanpa Papa. Tahun lalu, saat Cece kangen Papa, kita bisa teleponan, ngomong-ngomong via skype..... Lalu di bulan Desember, Cece melihat Papa menjemput di bandara Juanda.... Tapi tahun ini berbeda.

Suka tidak suka, hari-hari tanpa Papa menjadi bulan-bulan tanpa Papa.... Bulan-bulan tanpa Papa akan menjadi tahun-tahun tanpa Papa....

Friday, November 1, 2013

Blessed assurance

Sebelum terima gaji pertama, Mama berkali-kali memberikan nasihat untuk mengatur keuanganku. Pertama sih pastinya selalu dahulukan perpuluhan. Bagaimanapun juga Tuhan harus menjadi yang utama dan pertama dalam pengelolaan keuangan kita. Yang kedua, Mama juga sangat mendorongku untuk ikut asuransi. Baru sebulan ikut asuransi, aku sudah menuai manfaatnya.

Sebulan lalu, tepatnya 7-12 Oktober 2013, aku harus dirawat inap di rumah sakit karena tipes dan infeksi saluran pernapasan atas. Selama itu aku nggak perlu kuatir akan biaya rawat inapnya karena semua sudah ditanggung asuransi. Kalau dalam waktu 30 hari setelah keluar dari rumah sakit aku masih perlu kontrol ke dokter dan beli obat, itu juga ditanggung asuransi. Malah ada manfaat lebih karena ada unit asuransi yang menguntungkan. Jadi untuk setiap satu hari di RS tuh aku bisa klaim sejumlah uang. Kalau kata koko sepupuku yang juga agen asuransi sih, aku tuh cuan (untung) banyak. Hehe...

Setelah merasakan manfaatnya, aku jadi merasa kalau asuransi itu memang penting. Apalagi asuransi sekarang bukan cuma proteksi untuk sakit atau sekedar asuransi jiwa aja, tapi juga ada investasinya. Manfaatnya membuatku merasa terjamin.

Somehow, memberi perpuluhan itu seakan-akan seperti bayar premi asuransi sama Tuhan. Seakan-akan loh ya, tapi bukan berarti sama.