Thursday, September 29, 2011

Thanksgiving Thursday: New Reborn Girls!

Bosen tiduran mulu seharian gara2 flu (demam, batuk, pusing), akhirnya aku memutuskan buat ol lagi dan baca http://hanshinta1.blogspot.com/2011/09/thanksgiving-thursday-lets-start.html lalu jadi terinspirasi buat nulis. :)

Semalem waktu monthly meeting TC girls dormitory, Kak Fajar yang mimpin doa syafaat bilang kira-kira kayak gini, "Mari kita mengucap syukur atas penyertaan Tuhan selama bulan September ini....." Saat itu yang ada di pikiranku bulan ini belum berakhir tapi ada banyak hal yang bisa disyukuri. Namun yang paling ingin aku syukuri adalah 2 orang yang kulayani di kamar 503-504 mengalami kelahiran baru mereka bulan ini. Thanks God, aku bisa jadi saksi kelahiran baru mereka!

Awalnya aku ga ada pikiran bahwa anak2ku harus sudah terima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Semua yang masuk ke TC sudah pasti Kristen. Dari awal isi form masuk aja udah ditanya2in tentang Tuhan Yesus, bahkan waktu wawancara pertanyaan pertama yang aku dapat itu, "Bagaimana hubungan pribadimu dengan Tuhan?" Tes dan wawancara persis sama dengan tes dan wawancara penerimaan mahasiswa teologia. Jadi, wajar kan kalau aku gak berpikir bahwa sebagai supervisor aku wajib memastikan mereka udah lahir baru atau belum.

Sampai akhirnya salah satu anak kamarku menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatku di TC HoPe hari Selasa yang kebetulan aku PIC-in. Waktu itu si Silvi yang mimpin. Cerita lengkapnya ada di sini.

Nggak lama setelah peristiwa tersebut, aku ngobrol2 lagi dengan Silvi dan dia juga menegaskan bahwa latar belakang keluarga dan lingkungan Kristen sejak kecil tidak menjamin seseorang sudah pasti lahir baru. Walaupun semua mahasiswa TC itu identitas agamanya Kristen, itu juga tidak menjamin mereka benar2 sudah lahir baru. Silvi sendiri sudah berinisiatif buat make sure apakah anak2nya udah lahir baru atau belum saat rapat kamar mereka dan sudah menuntun beberapa mahasiswi untuk lahir baru.


Tadinya aku sempat berpikir bahwa aku nggak perlu repot2 make sure mereka udah pada lahir baru atau belum. Kan bulan Oktober ini ada Youth Camp dan mereka semua udah sign up. Di situ biasanya sesi pertama ditantang untuk terima Kristus, dan yang udah terima Kristus ditantang buat memperbarui komitmen untuk bener2 hidup bagi Kristus atau bahkan menyerahkan diri sebagai hamba Tuhan. Biasanya jiwa-jiwa yang ketangkep banyak banget di situ.

Once again, thanks to the Lord! Dia menyadarkan aku bahwa masalah keselamatan itu tidak boleh mengulur waktu. Kalo aku menunggu waktu Youth Camp, itu sama dengan mengulur waktu. Kalo tiba2 Tuhan panggil tu anak kamarku sebelum Youth Camp gimana? Jadi aku memutuskan untuk SEGERA bertindak.


Aku jadi ikutan termotivasi untuk melakukan hal yang sama dengan yang Silvi lakukan pada rapat kamar 504 Minggu kemarin. Ternyata ada juga seorang gadis yang berasal dari keluarga Kristen tetapi secara pribadi belum menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Saat itu juga aku minta kuasa pimpinan Tuhan Yesus untuk menolongku menuntun gadis ini menerima Kristus. Cerita lengkapnya ada di sini.

Bagiku bulan September ini bukan sekedar September Ceria. I named this month: JOYFUL SEPTEMBER. Bersukacita karena Tuhan mau pake hidupku untuk membawa orang lain pada Kristus! Hal kelahiran baru ini baru starting point aja, belum pertumbuhan mereka hari demi hari. Next step: I want to lead them to build a deep relationship with God.

Nah, sekarang giliranmu untuk join Thanksgiving Thursday! Just click here.

No comments:

Post a Comment