Wednesday, September 21, 2011

Love Your Husband All The Days of Your Life!

Siang ini sambil makan, Silvi sempat cerita mengenai apa yang yang dia baca di buku When God Writes Your Love Story. Nah, katanya di buku itu disinggung mengenai Amsal 31:12. Aku sudah menghafalkan ayat ini semester lalu sambil baca Becoming The Woman God Wants Me To Be, tapi siang ini baru aku menyadari keunikan ayat ini.



Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. (Amsal 31:12)

Perhatikan baik-baik frasa yang aku cetak miring. Sepanjang umur? Wah.. wah.. kayaknya lebay deh.... Ketemu sama si dia aja belum, nikah juga umur berapa.... Mana mungkin sepanjang umur mencintai suami? Kalo sepanjang umur pernikahan sih masuk akal. Kalo sepanjang umurnya? Umur si wanita? HAHAHAHAAAAA....

But, kayak slogan gedung D di UPH, WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE!

Yes! Sangat mungkin sekali bagi seorang wanita untuk mencintai suaminya sepanjang umurnya.

How???

Menurut sharingnya si Silvi tadi, mencintai suami itu nggak menunggu hari pernikahan. Mencintai suami itu mulai dari sekarang, saat masih belum tahu siapa dia, bahkan belum ketemu juga. Lah kalo ga tahu orangnya, ketemu juga kagak, gimana mau mencintai?

  1. Cintailah dia dalam doa-doamu! As single ladies, we always pray for our future husband, right?
  2. JAGALAH HATIMU DENGAN PENUH KEWASPADAAN! Jangan dengan mudahnya ngasih hati ke cowok-cowok! Bahkan untuk a godly man sekalipun! Jangan berikan hati dan cintamu sebelum Tuhan kasih lampu ijo! Kasihan ur future husband kalo kamu berkali-kali patah hati.... Kamu membawa hati yang hancur untuknya.... Kalau pernah patah hati, ya sudah. Minta Tuhan pulihkan dan jangan coba-coba lagi membuka celah untuk patah hati berikutnya.
  3. Batasi emosi dalam pergaulan antara cowok-cewek. Minta Tuhan menolongmu to guide your heart!
Baru kemaren saat rapat bersama other Spv and RA, si ibu RA mengingatkan bahwa pokok doa yang penting untuk didoakan di kamar adalah mengenai pasangan hidup.

Baru juga 3 hari yang lalu aku berusaha mati2an jaga hati dan perasaan gara2 digodain terus sama seorang temen cowok. Aku tahu sih maksud dia cuma bercanda. Nggak ada acara naksir2an atau ke-ge-er-an, tapi perkataan-perkataan yang dia pake buat bercanda itu cukup membuatku sulit tidur. Baru setelah doa, aku bisa tenang dan tidur nyenyak.

Anyway, sampai di sini aku masih belum puas. Kayaknya kalo alasannya cuma nurutin Amsal 31:12, aku nggak sanggup untuk mencintai seseorang yang imajiner! Yang bener aja deh, mengasihi seseorang yang jelas2 nyata seliweran di depan mata aja susah amit2 apalagi mencintai suami masa depan yang jelas2 manusia abstrak sekarang ini! So, how? Is it still possible to love him all the days of my life?

YES! WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE!


"Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam namanya; yang menjadi penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi." (Yesaya 54:5)

Love God first. Cintailah Dia lebih dari siapapun dan apapun! Jika kamu sudah lebih dahulu mencintai Tuhanmu sejak masa mudamu, maka tidak sulit bagimu untuk mencintai suamimu sepanjang umurmu.


Love your husband all the days of your life!



No comments:

Post a Comment