Sunday, September 25, 2011

Satu Jiwa Dimenangkan Bagi Kristus! LAGI!

Tadinya aku mau cepet tidur, tapi gak bisa. Terlalu bersukacita!! \(^-^)/


"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
(Lukas 15:7)


"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." (Lukas 15:10)


Kali ini seseorang yang kulayani di kamar sebelah (masih sebalkon) menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya! Aku nggak tahan untuk nggak share dan menyaksikan kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan.

Awalnya, aku meminta Venny memimpin rapat kamar. Temanya tentang lahir baru. Venny sudah mempergumulkan bahan rapat kami, demikian juga aku secara pribadi bergumul dan menyerahkan rapat kamar ini pada Tuhan.

Satu demi satu dari kami bersaksi mengenai kelahiran baru kami. Sampai seorang saudari kami yang cukup kritis dalam bertanya mengajukan pertanyaan. "Bagaimana saat teduh bisa membersihkan hidup kita?"

Dari pertanyaan itu, aku terus terdorong untuk berdoa mengenai dia sepanjang rapat. Sampai akhirnya dia sendiri sharing betapa sesungguhnya dia tidak mengerti bagaimana menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ia juga punya banyak pertanyaan mengenai Tuhan. Ia betul-betul bergumul. Ada keraguan di benaknya, apakah Tuhan sungguh mengizinkan dia menerima hidup kekal jika melihat perbuatan-perbuatannya.

Langsung saat itu aku minta hikmat Tuhan dan bertindak. Aku tegaskan ke dia kalau perbuatan tidak menyelamatkan. Aku tegaskan juga bahwa dia butuh darah Kristus yang membasuh dan mengampuni dia. Intinya sih, aku tembak langsung dan pada akhirnya nanya, "Apa kamu mau sekarang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu?"

Dengan berlinang air mata, dia menjawab, "Mau."

Sementara teman-teman sekamar yang lain berdoa untuknya, aku menuntun gadis ini untuk berdoa mengakui bahwa ia berdosa dan butuh pengampunan. Aku menuntun dia untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.

I'm just speechless.
Nggak tahu harus ngomong apa. Bersyukur kalo hari-hari ini Tuhan terus ingatkan betapa pentingnya membawa seseorang menjadi murid Kristus.
Ada sukacita besar yang tidak terkatakan!

How great is our God and how deep is His love for us!



No comments:

Post a Comment