Posts

Showing posts from September, 2011

Thanksgiving Thursday: New Reborn Girls!

Bosen tiduran mulu seharian gara2 flu (demam, batuk, pusing), akhirnya aku memutuskan buat ol lagi dan baca  http://hanshinta1.blogspot.com/2011/09/thanksgiving-thursday-lets-start.html  lalu jadi terinspirasi buat nulis. :) Semalem waktu monthly meeting TC girls dormitory, Kak Fajar yang mimpin doa syafaat bilang kira-kira kayak gini, "Mari kita mengucap syukur atas penyertaan Tuhan selama bulan September ini....." Saat itu yang ada di pikiranku bulan ini belum berakhir tapi ada banyak hal yang bisa disyukuri. Namun yang paling ingin aku syukuri adalah 2 orang yang kulayani di kamar 503-504 mengalami kelahiran baru mereka bulan ini. Thanks God, aku bisa jadi saksi kelahiran baru mereka! Awalnya aku ga ada pikiran bahwa anak2ku harus sudah terima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Semua yang masuk ke TC sudah pasti Kristen. Dari awal isi form masuk aja udah ditanya2in tentang Tuhan Yesus, bahkan waktu wawancara pertanyaan pertama yang aku dapat itu, "Bagai...

Satu Jiwa Dimenangkan Bagi Kristus! LAGI!

Tadinya aku mau cepet tidur, tapi gak bisa. Terlalu bersukacita!! \(^-^)/ "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." (Lukas 15:7) "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." (Lukas 15:10) Kali ini seseorang yang kulayani di kamar sebelah (masih sebalkon) menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya! Aku nggak tahan untuk nggak share dan menyaksikan kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan. Awalnya, aku meminta Venny memimpin rapat kamar. Temanya tentang lahir baru. Venny sudah mempergumulkan bahan rapat kami, demikian juga aku secara pribadi bergumul dan menyerahkan rapat kamar ini pada Tuhan. Satu demi satu dari kami bersaksi mengenai kelahiran baru kami. Sampai seorang saudari kami yang cukup kritis dalam...

How Deep The Father's Love for Us!

Image
Sekali lagi sepanjang hari ini aku diingatkan betapa dalamnya kasih Bapa bagi kita, sehingga Ia rela memberikan Putra-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Forgiveness for Parents and Family

Sore ini untuk kedua kalinya aku ikutan ACCESS, ibadah kaum muda-nya HMCC (Harvest Mission Community Church) yang diadakan di Resto STPPH, lantai 1 gedung D, UPH. Temanya yaitu Family Matters (part 1) yang dibawain sama Pastor Andrew Jun. Sebagai introduction khotbah, Ps. Andrew meminta kami untuk pair with someone and sharing about our parents' relationship. 1. Apa sih memori tentang hubungan kedua ortumu yang kalo bisa tuh mau kamu delete aja? 2. Sharingkan hal apa dari hubungan kedua ortu yang kamu appreciate dari mereka. (Sampe2 mau dicontoh di masa depan nanti.) Tadinya waktu mikir pertanyaan nomor 1, aku agak bingung. Apa ya ada gitu memori yang aku ingin delete dari hubungan Papa dan Mama? Sempat bingung juga jawabnya. Aku tahu bahwa hubungan mereka sebagai suami istri juga gak sempurna, tapi bisa dibilang mereka itu harmonis. Justru aku bersyukur pernah melihat mereka bertengkar. Dari situ aku tahu bahwa pernikahan itu tidak mudah. Selain itu aku juga bisa melihat bag...

Mereka Perlu Belajar Menghargai Perasaan Seorang Wanita

by  Kenia Oktavianie  on Friday, September 23, 2011 at 8:37am Ditulis dengan kasih, untuk setiap wanita yang indah dan setiap pria yang belajar menghargai keindahan seorang wanita :) Adalah suatu peristiwa yang begitu indah ketika Allah menciptakan Hawa untuk pertama kalinya. Bagi Adam, sosok indah yang berdiri di depan matanya adalah sebuah anugerah yang Tuhan ciptakan untuk menemani kehidupannya. Ya, wanita adalah pribadi yang Allah ciptakan secara unik dan istimewa. Wanita indah karena diciptakan begitu berbeda dengan laki- laki, namun begitu melengkapi sisi kelemahan seorang pria. Mereka memiliki perasaan yang lebih halus. Sedikit terkesan rapuh, tetapi setiap mata yang memandang mereka mampu melihat kekuatan dibaliknya. Ya, wanita adalah ciptaan Allah yang special dan mulia. Dan sejak pertama kali diciptakan, pria memiliki tanggung jawab untuk menjaga, menghormati, dan mencintainya. Alkitab dengan tegas mengatakan bahwa pria dan wanita diciptakan dalam derajat yang sa...

Love Your Husband All The Days of Your Life!

Image
Siang ini sambil makan, Silvi sempat cerita mengenai apa yang yang dia baca di buku When God Writes Your Love Story. Nah, katanya di buku itu disinggung mengenai Amsal 31:12. Aku sudah menghafalkan ayat ini semester lalu sambil baca Becoming The Woman God Wants Me To Be, tapi siang ini baru aku menyadari keunikan ayat ini. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya . (Amsal 31:12) Perhatikan baik-baik frasa yang aku cetak miring. Sepanjang umur? Wah.. wah.. kayaknya lebay deh.... Ketemu sama si dia aja belum, nikah juga umur berapa.... Mana mungkin sepanjang umur mencintai suami? Kalo sepanjang umur pernikahan sih masuk akal. Kalo sepanjang umurnya? Umur si wanita? HAHAHAHAAAAA.... But, kayak slogan gedung D di UPH, WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE! Yes! Sangat mungkin sekali bagi seorang wanita untuk mencintai suaminya sepanjang umurnya. How??? Menurut sharingnya si Silvi tadi, mencintai suami itu nggak menunggu hari pernikahan. Mencintai suami ...

Menjawab Panggilan Tuhan

Kalau lagi KKR, mudah bagi kita untuk bilang "Ya" atas panggilan Tuhan saat itu. Mungkin tidak terpikir juga betapa beratnya konsekuensi yang harus kita tanggung untuk menjawab panggilan Tuhan. Salah satunya yaitu keluar dari comfort zone kita. Keluar dari comfort zone bisa berarti: Meninggalkan rumah dan pergi ke suatu tempat yang jauh dengan lingkungan yang sama sekali berbeda. Tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Harus pergi melayani orang-orang yang tidak kita sukai. Tidak mendapatkan cukup dukungan dari orang-orang di sekeliling kita. Harus berkonflik dan berkonfrontasi dengan orang2 yang kita kasihi. dan lain-lain yang mungkin membuat kita menangis dan ingin mundur dari panggilan Tuhan. Baru kemarin aku denger suatu kisah pengalaman seorang sahabat yang hampir aja mundur meninggalkan panggilan Tuhan karena nggak bisa lagi pulang ke kota kelahirannya tiap weekend. Sedih waktu denger dia sempat berpikir untuk meninggalkan panggilannya. Di sisi lain aku ber...

I Know Whom I Have Believeth!

Pagi ini saat morning devotion, Bu Connie berkata bahwa minggu ini adalah minggu yang berat baginya. Tanpa beliau tahu siapa Tuhannya, siapa dirinya di dalam Kristus, dan apa tujuan hidupnya, maka sulit baginya untuk melalui minggu ini. Aku sangat setuju. Aku pernah ada di posisi yang serupa, seakan2 mau mati melihat begitu banyaknya tanggung jawab yang harus dikerjakan. Waktu 24 jam sehari kayaknya nggak cukup. Seorang teman bahkan mengganti "to do list" menjadi "to die list" saking pontang-pantingnya dia menjalani hari-hari yang cukup sibuk dan berat. Kemarin malam saat menghadiri seminar DR. Ravi Zacharias, beliau mengatakan bahwa pain adalah bukti kasih Allah. Bisa merasa sakit dan mengalami kesukaran sungguh merupakan anugerah kasih Tuhan, supaya kita berhati-hati dalam menjalani hidup yang Dia percayakan. Tanpa adanya kesulitan dan penderitaan, kita akan merasa seakan-akan diri kita adalah Allah dan merasa tidak butuh Tuhan lagi. Itu yang akan terus meneng...

Satu Jiwa Dimenangkan Bagi Kristus!

"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." (Lukas 15:7) "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." (Lukas 15:10) Kemarin sore aku mengalami ayat di atas benar-benar terjadi. Ceritanya nih, tiap Selasa jam 4 sore, aku dan beberapa orang mahasiswi TC bersekutu bersama. Kami ada dalam TC House of Prayer (TC HoPe). Selasa kemarin, giliran Silvi bawain renungan. Dia bawain tentang keselamatan. Dia juga sharing hidupnya, perjumpaannya dengan Tuhan, peristiwa lahir barunya, bagaimana Tuhan menjamah dan mengubahkan dia. Lalu dia menanyai kami satu per satu. Kapan kami lahir baru dan bagaimana itu terjadi? Apa kami benar-benar sudah berdoa meminta Kristus masuk dalam hati dan hidup kami sebagai Juruselamat, Tuhan, dan Raja?...

Could it be you?

Image
Who will prepare leaders for tomorrow?

Kemajuan Rohani Diperlukan

Image
by  Diannita Dwi Pujiastuti Gazalie  on Saturday, September 10, 2011 at 7:08pm Library Johanes Oentoro nampaknya menjadi 'kamar' ke dua saya hari-hari ini. Jadi, siang itu saat saya merasa suntuk, saya mencari sebuah buku yang ringkas dan bisa dibaca sekali duduk. Mata saya berkelana memandangi buku-buku yang berderet di rak,lalu tiba-tiba mata saya bisa menangkap sebuah buku kecil dan tipis berjudul "Mutiara Kehidupan Kristen" oleh John Calvin.  Uraian yang saya baca erat sekali dengan refleksi saya tentang "Apa itu dosa?" dan "Bagaimana saya bisa selamat?" yang saya renungkan setelah kelas Theological Psychology. Sore itu cukup menarik karena dosan saya sempat membahas  tentang "Apa itu dosa?" Dosa : sesutu yang tidak tepat sasaran. Anggaplah itu papan sasaran tembak, maka semua panah yang tidak secara TEPAT mengenai pusat papan, disebut dengan dosa. Sontak, saya berpikir, "Betapa sulitnya ya untuk tidak berdosa jika standar yan...

High Price

Kira-kira jam 5 sore, aku terima SMS dari Jennifer. Isinya seperti ini: Mr.Jeffry [anak TC S2 4th cohort] yg masuk RS meninggal krn ttembak dperutnya..thx.Gbu Aku kaget, heran, ga percaya. Sampai beberapa menit kemudian ada SMS serupa yang aku terima dari Ce Defvi. Baru aku percaya dan forward SMS tersebut ke teman2 lain juga. Khususnya teman2 seangkatan. Sulit dipercaya, Kak Jeffry yang seangkatan sama aku (walaupun beliau S2), sempat satu care group juga.... Sekarang sudah tiada karena peluru yang bersarang di perutnya akibat kerusuhan sore tadi. Selama 2,5 jam berikutnya, aku sibuk SMS-an dengan teman2. Berita demi berita beredar. Pukul 20.00, kami 4th Cohort students berkumpul di basement dan berdoa bersama. Sambil berdoa kami mengingat sosok pribadi Kak Jeffry. Sambil berdoa kami merefleksikan juga betapa seriusnya Tuhan memanggil kami menjadi guru Kristen. Bukan sekedar guru biasa, melainkan guru-guru yang memberitakan Injil Keselamatan bagi siswa-siswi k...

My Beloved Brother

Image
His name is Yohan Kurniadi. Yohan is taken from John, one of Jesus’ disciples. My mom also gave him a Chinese name which means eternal grace. I call him “Di di” that means “younger brother” in Chinese. He is my only younger brother. He was born on November 16 th in 1993, just four days after my 3 rd birthday. I love Yohan very much. Although he is younger than me, sometimes he looks older and acts wiser than me. He always protects me and is really a sister’s keeper for me. I feel safe beside him. He is like an older brother to me. He is very calm. If you are in pain, come to him. Sit down beside him and have a chat with him. He is a good listener. Whenever I  am in pain, I feel peace when I'm near him. Yohan’s skin is brown because of the sun. He is taller than me, almost 170 cm. He wears glasses. Yohan’s temperament is phlegmatic, but he is very cares. You can see his phlegmatic character through his appearance. He is very calm. He likes to play online games and play sports or ...

We need to be attentive!

Image
Mini skripsi kelompokku temanya adalah meningkatkan students' attentiveness by using visual media. Nah, sekarang kami sudah nyampe di Chapter 2 yang isinya tuh landasan teori. Udah satu perpustakaan kami obrak-abrik, cuma nemu satu buku aja yang bahas attentiveness. Akhirnya, aku memutuskan buat nanya ke om google. Aku dapet beberapa artikel Kristen tentang attentiveness yang merupakan salah satu karakter anak Tuhan. Ini aku kasih link-nya: The Character of Attentiveness Connects with Attentiveness Educator Bulletin: Attentiveness Attentiveness: Bible Stories  (yang ini tu dari Focus on The Family, Canada) Character First: Attentiveness Alertness and Attentiveness Attentiveness is showing the worth of a person by giving undivided concentration to his/her words (Hebrews 2:1). Kalo ditranslate, attentiveness itu artinya menghargai orang lain dengan ngasih konsentrasi yang tidak terbagi terhadap kata-kata orang tersebut. Attentiveness ini salah satu karakter yang har...

Together in Harmony (ngutip tema UPH Festival 18.. hehe..)

Image
Ini foto terbaru Papa dan Mama saat liburan di Bali seminggu yang lalu. Waktu tahu kalo keluargaku jalan-jalan ke Bali selama libur Lebaran, aku langsung pesenin supaya mereka foto-foto dan upload di fb. Siang ini juga Titi (adikku) langsung upload dan tag semua foto-foto itu ke aku. Nah, pas nyampe bagian foto ini aku terharu sampe berkaca-kaca. Bahagia lihat Papa dan Mama mesra gini. Sekaligus kangen berat. Hehehe.... Yang pasti aku sangat bersyukur punya orang tua yang begitu akur. Bukannya mereka gak pernah bertengkar. Sebaliknya aku juga tahu bahwa sampai hari ini pun bukan mudah bagi mereka untuk live in harmony. Tapi mereka berdua dengan rendah hati mau terus belajar untuk memahami pasangan dan saling mengasihi hari demi hari. Aku lihat seluruh kehidupan pernikahan mereka dan menyadari bahwa pernikahan bukan main-main. Betul-betul menikah itu tidak live happily ever after. Justru sebaliknya, banyak tantangan dan juga air mata. Namun aku melihat bahwa Tuhan menjadi pemimpin da...

We are called to RESTORE them GENTLY...

Image
by  Diannita Dwi Pujiastuti Gazalie  on Saturday, September 3, 2011 at 7:44am Galatians 6 Doing Good to All  1 Brothers and sisters, if someone is caught in a sin, you who live by the Spirit should  restore  that person  gently. How many times we accuse or look down them who fall in a sin..? When we call them brothers and sisters, we should be depressed every time we see they are not in the track... we are called to restore those persons gently...not with mad, impatience, and judgment...  But watch yourselves, or you also may be tempted.  Then, set my boundaries and keep my heart and mind focus on Jesus. Ask for His Spirit guiding each step I take. 2 Carry each other’s burdens, and in this way you will fulfill the law of Christ.  Remember that they who fall in a sin, they must feel weak and sometimes do not know how to rise again. We are called to live by helping each other. 3 If anyone thinks they are something when the...

Godly courtship "ala" mennonite

by  Lia Stoltzfus  on Wednesday, January 19, 2011 at 2:51pm Hari ini gue mau share tentang apa yang gue pelajarin lewat yang namanya komunitas  "mennonite" . Gue en suami itu beda latar belakang gereja, buat doktrin yang mendasar tentang kelahiran baru, keselamatan, dll gak ada masalah cuma dalam cara praktek Firman Tuhan dan aturan gereja cukup berbeda, cuma di sini sekali lagi kuncinya "  hati yang terbuka mau belajar kebenaran Firman Tuhan" . Gak ada yang lebih bener,  Abbalove  or  Bethel Christian Church .     We just decide to follow the truth LEBIH dari semua "aturan" gereja. 3 Bulan di amrik cukup " membukakan"  mata tentang kenapa suami gue bisa punya " prinsip hidup"  yang kuat. Background Godly family and Church teaching yang cukup strick membentuk hidup dia. Gue nemuin buanyaaaaaaaak banget nilai-nilai dan teladan hidup selama di sana, meski gue juga ngeliat sisi-sisi yang gue gak suka dari lifestyle mereka.Tapi...

The Truth for Your Soul

Here’s some truth to plant within your heart: I am  a new creation . (II Cor. 5:17) I am  forgiven.  (Eph. 1:6-8) I am  gifted with power, love and a sound mind.  (I Tim. 1:7) I am  chosen for success.  (Jn. 15:16) I am  complete.  (Col. 2:9-10) I am  secure.  (Rom. 8:31-39) I am  confident.  (Phil. 1:6) I am  free.  (Rom. 6:18; 8:1) I am  capable.  (Phil 4:13) I am  spiritually alive.  (Eph. 2:5) I am  God’s workmanship.  (Eph. 2:10) I am  welcome in God’s presence.  (Eph. 2:18; Heb. 4:14-16) I am  sheltered and protected in God.  (Col. 3:3) I am  valuable to God.  (I Cor. 6:20) I am  a member of God’s family.  (I Jn. 3:1-2; Eph. 2:19) I am  God’s treasure.  (I Pet. 2:9-10) I am  dearly loved.  (Col. 3:12) I am  being transformed.  (II Cor. 3:18) I am  an heir of God.  (Rom. 8:17) I am  a friend ...

When The Lion Roars

Image
I am reading a book titled "Self Talk, Soul Talk". I borrowed this book from The Johannes Oentoro Library. This book tells us about how to talk to our self truthfully, according to what Bible says. I found an interesting part in chapter five. Remember 1 Peter 5:8? It says, "Be careful! Be alert. Watch out. Stay awake. A roaring lion is out there, and it's stalking you and seeking to destroy you." When The Lion Roars When the lion roars, "You are such a loser,"  say to your soul, "In all these things we are more than conquerors through him who loved us." When the lion roars, "You can't pull this off, you're too weak," say to your soul, "Do you not know? Have you not heard? The LORD is the everlasting God, the Creator of the ends of the earth. He will not grow tired and weary, and his understanding no one can fathom. He gives strength to the weary and increases the power of the weak. Even youths g...