Pray for Palembang

Tulisan ini dibuat untuk mengajak setiap pembaca berdoa bagi kota Palembang. Sejak bulan September lalu, kabut asap yang sangat tebal menyelimuti kota Palembang. Sinar matahari pun terhalang oleh kabut asap. Dari puluhan hari dengan kabut asap, menurutku ada dua hari yang sangat parah. Pertama, sekitar dua minggu yang lalu. Yang kedua, pagi ini. Pagar putih di area lingkaran merah itu masih bisa kelihatan Pagar putih di area lingkaran merah itu semakin tidak terlihat. *Kedua foto diambil dari teras depan mess guru tempatku tinggal sekarang. Foto yang pertama diambil pada 26 September 2014 lalu. Saat itu bandara Sultan Mahmud Baddarudin Palembang sempat ditutup selama 4 jam . Foto yang kedua diambil pagi ini, 12 Oktober 2014. Bau asap yang menyengat sudah bisa dirasakan dari depan pintu kamar. Setelah itu aku ke dapur untuk minum. Saat kembali ke kamar, rambutku sudah berbau asap. Kayak orang yang barusan selesai bakar-bakar sate. Dampaknya terhadap kesehatan ju...