We need each other to grow together

Semalam saat sedang ngobrol santai dengan teman2 sekamar, entah bagaimana kami sepakat untuk setiap pagi bangun jam 5 untuk Saat Teduh, kemudian stretching, sit up, dan push up pada pukul 5.30. Setiap paginya setiap orang dapat giliran in charge untuk bangunin teman2 sekamar.

Sejujurnya belakangan ini dengan semakin banyaknya tugas yang menumpuk dan akhir semester yang semakin dekat, sulit bagiku untuk benar2 bangun jam 5 pagi untuk Saat Teduh. Oke, aku bisa sih bangun hampir setiap pagi jam 5, tapi kalo sudah duduk baca Alkitab, bisa ketiduran lagi. Hehehe.... Jadi kesimpulannya, aku butuh orang2 yang mendukungku supaya waktu Saat Teduh-ku nggak cuma sekedar rutinitas, melainkan bisa menjadi waktu berkualitas (momen kairos). Sebenarnya hari Minggu lalu aku dan Tia yang se-LCG (Life Changing Group) sudah sepakat buat saling membangunkan dan mengingatkan untuk Saat Teduh via SMS. Tapi lebih menyenangkan lagi punya teman2 sekamar yang bisa saling membangunkan dan mengingatkan untuk Saat Teduh.

Semester ini aku juga lagi belajar bahwa sebagai orang yang sudah ditebus, tubuhku bukan milikku lagi. Therefore, aku harus bener2 jaga dan rawat tubuhku untuk Kristus yang sudah menebusku. Nah, salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Duh... duh.... Aku tuh paling males dan paling gak bisa olahraga. Tapi setelah berminggu2 ikut kelas PSAL Health and PE sama Mr. Met, terus terang perspektifku mengenai olahraga berubah. Banyak hal yang beliau ajarkan yang membuatku menyadari betapa egoisnya aku gak mau olahraga dan jaga pola makan serta waktu istirahat yang berkualitas, padahal tubuhku sudah bukan milikku sendiri melainkan milik Kristus. Tapi susah bagiku untuk bener2 have an exercise regularly like what he said. I need my friends to support me!

Thanks God, I still need my friends, my roommates, my LCG, my LG, and my communities to grow together in Christ, to be more Christ-like each day!

Dan, persekutuan di dalam Tuhan itu indah. Sebab kita saling menopang menguatkan satu sama lain.

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14:19)

Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. (1 Tesalonika 5:11)

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. (Ibrani 10:24)