Sunday, January 29, 2012

Daniel's Life Style

Bacaan Alkitabku lagi sampe di kitab Daniel dalam pasal-pasal yang awal. Aku menemukan bahwa gaya hidupnya Daniel merupakan gaya hidup yang berkenan di hadapan Allah. Gaya hidupnya ini mudah untuk diikuti oleh siapapun juga, asalkan kita punya hati yang mengasihi Allah. Nah, mari kita simak bersama seperti apa gaya hidupnya!

1. Daniel memiliki persekutuan dengan saudara-saudara seiman yang punya tujuan hidup memuliakan Tuhan.
Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya adalah orang-orang Yehuda yang bekerja dalam istana raja. Daniel 1:8 menyebutkan bahwa Daniel berketetapan untuk tidak makan santapan raja. Tapi kalau kita lihat di ayat ke 12-13, Daniel menggunakan kata kami saat meminta pemimpin pegawai istana mengganti makanannya dengan sayur dan air. Di sini jelas ada indikasi bahwa Hananya, Misael, dan Azarya juga memiliki tujuan dan cara hidup yang sama dengan Daniel, yaitu untuk memuliakan Tuhan. Itu sebabnya mereka tidak mau menajiskan diri dengan santapan raja. Dalam Daniel pasal 2 kita bisa menjumpai bahwa Hananya, Misael, dan Azarya turut berdoa bersehati dengan Daniel agar Tuhan menyingkapkan mimpi raja beserta maknanya. Mereka juga satu di dalam doa.
LIFE APPLICATION: Sama seperti Daniel, sebagai anak-anak Tuhan kita juga membutuhkan sahabat-sahabat yang seiman dengan kesungguhan hati dan tujuan hidup yang sama untuk kemuliaan Tuhan. Seiman saja tidak cukup. Harus sama-sama hidup berkomitmen memuliakan Tuhan dan satu di dalam doa. Komunitas seperti ini mendukung kita untuk hidup benar, bahkan di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengenal Allah.

2. Daniel memilih untuk makan sayur-sayuran dan minum air putih.
Gaya hidup Daniel ini dipilihnya supaya jangan ia menajiskan dirinya. Apakah salah kalau kita makan daging?Tentu tidak. Kita kan tidak hidup pada kondisi dan zaman seperti yang dialami Daniel. Tuhan sendiri yang memberi penglihatan kepada Petrus dan mempersilakan berbagai macam hewan untuk dimakan. Kita bebas makan daging apapun. Masalahnya adalah tubuh yang kita beri makan ini adalah bait Allah. Itu sebabnya perlu sekali bagi seorang Kristen untuk mengontrol dan menyeleksi makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya. Jumat malam lalu, Mr. Met mengotbahkan bagian ini. Kita bisa mencintai Tuhan lebih baik dengan kondisi fisik (tubuh) yang baik. Bukan berarti harus sempurna, melainkan harus ada usaha untuk menjaga dan merawat tubuh kita sebagai bait Allah. Salah satu caranya adalah dengan memakan makanan yang bernutrisi tinggi. Tidak ada yang lebih bernutrisi tinggi selain makanan yang segar seperti sayuran dan buah-buahan, serta air putih. Bagaimanapun juga makanan yang digoreng itu tidak sehat.
Ini juga yang dianjurkan dalam buku Becoming The Woman God Wants Me To Be yang membahas mengenai perempuan dalam Amsal 31.
LIFE APPLICATION: hahahaaa... susah banget nulisnya. Gimanapun juga makanan-makanan yang kurang sehat adalah makanan yang digoreng, berlemak tinggi, mengandung kadar gula tinggi, dan tidak fresh. Huuuaaa.... Intinya sih hampir semua makanan yang enak-enak itu yang harus dihindari. Hiks... T-T

3. Daniel mencari dan mengandalkan hikmat Tuhan.
Suatu kali raja bermimpi dan ia sangat gelisah. Ia memerintahkan supaya orang-orang bijaksana memberitahukan mimpi beserta maknanya. Kalau tidak seorangpun bisa memberitahukan mimpi beserta maknanya, semua orang bijaksana, ahli-ahli jampi, dan ahli-ahli nujum akan dibunuh. Berarti Daniel dan teman-temannya juga akan dibunuh. Pada saat seperti ini ia memutuskan untuk mencari dan mengandalkan hikmat Tuhan dengan berdoa. Ia tidak bertindak menurut hikmatnya sendiri.
LIFE APPLICATION: Walaupun sudah jelas punya bakat atau bahkan jenius, setiap anak Tuhan harus mencari dan mengandalkan hikmat Tuhan melalui doa yang tekun setiap hari. Ada banyak hal-hal baik yang dihasilkan orang-orang pintar dan bijaksana, tetapi tidak ada hal terbaik yang datang dari luar hikmat Tuhan.

4. Memuji dan mengagungkan Allah atas perbuatan-Nya dan keberhasilan yang Dia berikan.
Tidak ada satu perkara pun bisa terjadi tanpa campur tangan pekerjaan Tuhan. Sekeras apapun kita berusaha, tetap itu adalah Tuhan yang bekerja. Jadi segala kemuliaan harus kembali pada Tuhan.
LIFE APPLICATION: Biasakan berdoa memuji Allah sambil mengucap syukur atas segala sesuatu yang berhasil kamu kerjakan, sekecil apapun itu. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana. Bersyukurlah bisa melihat (dan membaca tulisan ini.. hehe..), bisa makan, bisa tersenyum, dll. Ingat bahwa tidak satu hal pun akan bisa kita lakukan dengan berhasil tanpa campur tangan Tuhan.


5. Mengarahkan orang lain untuk memuji Allah dan mengakui kebesaran-Nya.
Pada saat Daniel berhasil mengutarakan pada raja apa yang menjadi mimpi dan maknanya, Daniel jelas-jelas menyatakan bahwa semua itu adalah pekerjaan Allah. Respon sang raja yang memuliakan Allah (ayat 47) menunjukkan dengan jelas bahwa Daniel tidak mencari pujian bagi dirinya sendiri.
LIFE APPLICATION: Dengan berani kita harus mengatakan pada orang lain siapa Allah dan apa yang Ia perbuat. Biarkan orang-orang memuji dan mengakui kebesaran Tuhan.

6. Mengingat dan menghargai saudara-saudara yang mendukung dalam doa.
Betapa seringnya kita memohon orang lain untuk mendoakan diri kita. "Tolong dong doain sidang skripsi bulan depan...", "Tolong dong doain supaya bisnis saya lancar...", "Tolong doain supaya Tuhan sediakan PH...", dll... Tapi ketika doa tersebut sudah terjawab, seringkali kita lupa pada orang-orang yang sudah mendoakan. Daniel tidak demikian. Ia orang yang tahu berterima kasih. Ia mengingat Hananya, Misael, dan Azarya. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel kepada ketiga sahabatnya itu (Daniel 2:49). WOW!
LIFE APPLICATION: Setiap kali ada orang yang mendoakanmu, ingat baik-baik siapa dia dan jangan lupa untuk berikan ucapan terima kasih. Jadikan mereka orang-orang pertama yang kecipratan berkat kalau Tuhan sudah menjawab doamu.

Hari ini adalah hari ke-29 di tahun 2012. Masih ada 336 hari lagi di tahun ini. Belum terlambat untuk memulai atau memperbaiki gaya hidup kita supaya berkenan di hadapan Tuhan. Ayo miliki gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan dan kita lihat sama-sama hasilnya di akhir tahun!

No comments:

Post a Comment