Seminggu terakhir benar-benar menggelisahkan. Sebagian besar orang tentu gelisah mendengar berita teror bom di Jakarta. Demikian juga saya. Sekalipun tinggal di Palembang juga turut gelisah dan merasa tidak aman. Apalagi dalam kurun waktu seminggu terakhir ini saya mendengar dua orang rekan guru yang dijambret di dekat sekolah. Bahkan pagi ini saya baca di koran Sumatera Express mengenai kasus pembegalan yang terjadi di Palembang. Satu kata yang saya rasakan: ngeri. Ke mana pun kita pergi, di mana pun kita berada, tidak ada jaminan keamanan yang mutlak 100%. Malah sepertinya di mana-mana bahaya mengancam. Sebagai anak-anak Tuhan, kita pun tidak luput dari kejadian-kejadian seperti yang saya sebutkan di atas. Sudah banyak juga anak-anak Tuhan yang menjadi korban kejahatan. Tentunya kita berharap tidak akan pernah (atau kalau sudah pernah, tidak akan lagi) menjadi korban kejahatan. Namun siapa yang bisa menjamin keamanan kita di tengah-tengah dunia yang berdosa?