“Kita mampir sebentar ke rumahku ya”, sang calon pacar ngomong sambil belok ke sebuah perumahan di Surabaya Timur, ternyata menyembunyikan kejutan kalau saya akan dikenalkan ke anggota keluarganya!!
Singkat cerita, sore itu saya langsung dikenalkan ke Mama dan adik dari sang calon pacar yang memang sedang ada di rumah. Sempat ngobrol sebentar sambil menunggu dia mengambil barang di kamarnya. Dalam hitungan menit, mini drama diakhiri dengan pamitan dan kami lanjut pergi jalan-jalan lagi….
Pertemuan itu singkat dan kelihatannya hanya sekedar ‘mampir’. Namun ternyata, belakangan ketika sudah jadi pacar, dia mengatakan kalau peristiwa itu sudah direncanakan. Supaya tidak terkesan kaku dan formal, dia mengajak ‘mampir’… jadi saya bisa santai dan bersikap apa adanya. Tidak perlu grogi atau sungkan karena mau ketemu “camer”. Wah….I really don’t know what to say….
Read more
Singkat cerita, sore itu saya langsung dikenalkan ke Mama dan adik dari sang calon pacar yang memang sedang ada di rumah. Sempat ngobrol sebentar sambil menunggu dia mengambil barang di kamarnya. Dalam hitungan menit, mini drama diakhiri dengan pamitan dan kami lanjut pergi jalan-jalan lagi….
Pertemuan itu singkat dan kelihatannya hanya sekedar ‘mampir’. Namun ternyata, belakangan ketika sudah jadi pacar, dia mengatakan kalau peristiwa itu sudah direncanakan. Supaya tidak terkesan kaku dan formal, dia mengajak ‘mampir’… jadi saya bisa santai dan bersikap apa adanya. Tidak perlu grogi atau sungkan karena mau ketemu “camer”. Wah….I really don’t know what to say….
Read more