Capek.
Satu kata ini bisa cukup, bahkan terkadang kurang tepat untuk menggambarkan dengan jelas apa yang aku rasakan pada awal tahun ajaran ini. Awal tahun ajaran memang penuh tantangan. Tadinya aku cukup optimis dan berani menghadapi tahun ajaran ini, namun setelah 6 hari sekolah, aku tahu bahwa tahun ini tantangannya lebih berat.
Kata 'capek' saja tidak cukup untuk menggambarkan betapa sakitnya tubuhku dipukuli dan ditendang (sebut saja) Bennett. Hampir setiap kali ditegur, Bennett marah dan memukul. 6 hari berturut-turut aku dipukuli. Aku harus berkali-kali bilang, "Bennett, stop! Tidak pukul-pukul Miss Novi lagi! Miss Novi juga tidak pukul Bennett, kan?" Di satu sisi kalimat ini untuk menghentikan kebiasaan Bennett yang suka memukul. Di sisi lain untuk mengingatkan diri sendiri bahwa apapun yang terjadi, Miss Novi tidak akan memukul Bennett. Tidak sama sekali.
Satu kata ini bisa cukup, bahkan terkadang kurang tepat untuk menggambarkan dengan jelas apa yang aku rasakan pada awal tahun ajaran ini. Awal tahun ajaran memang penuh tantangan. Tadinya aku cukup optimis dan berani menghadapi tahun ajaran ini, namun setelah 6 hari sekolah, aku tahu bahwa tahun ini tantangannya lebih berat.
Kata 'capek' saja tidak cukup untuk menggambarkan betapa sakitnya tubuhku dipukuli dan ditendang (sebut saja) Bennett. Hampir setiap kali ditegur, Bennett marah dan memukul. 6 hari berturut-turut aku dipukuli. Aku harus berkali-kali bilang, "Bennett, stop! Tidak pukul-pukul Miss Novi lagi! Miss Novi juga tidak pukul Bennett, kan?" Di satu sisi kalimat ini untuk menghentikan kebiasaan Bennett yang suka memukul. Di sisi lain untuk mengingatkan diri sendiri bahwa apapun yang terjadi, Miss Novi tidak akan memukul Bennett. Tidak sama sekali.